Samsung Tidak Lagi Berminat Menggunakan Processor Qualcomm Pada Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge
Smartphone Samsung Terbaru -
Memang spesifikasi yang diusung handphone Samsung Galaxy S6 masih simpang siur. Berita yang beredar masih berupa rumor yang Samsung sendiri belum pernah mengkonfirmasinya. Satu hal yang mungkin dibenarkan adalah penggunaan layar curve pada Samsung Galaxy S6 dan RAM sebesar 4 GB. Namun sayangnya memisahkannya dalam 2 versi yakni Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge seperti halnya Galaxy Note 4 kemarin.
Kabarnya yang akan menggunakan layar curve hanya Samsung Galaxy S6 Edge dan begitu juga penggunaan RAM sebesar 4 GB. Hanya Samsung Galaxy S6 Edge yang akan mengusung RAM seperti Asus Zenfone 2. Sementara itu Samsung Galaxy S6 Edge masih akan tetap menggunakan layar biasa dan RAM juga hanya meningkat dari 2 GB ke 3 GB saja. Nah berbeda lagi dari segi processor yang kabarnya semua versi diatas akan menggunakan processor Qualcomm dan Exynos.
Namun secara tiba-tiba muncul laporang keuangan terbaru yang didapat oleh Qualcomm selama Q4 tahun 2014. Dari laporan tersebut terungkap bahwa salah satu brand ternama di dunia tidak lagi masuk dalam daftar list pelanggan Qualcomm. Nah ada kemungkinan pelanggan tersebut adalah Samsung, meningat Samsung sendiri terlihat sangat sibuk mengembangkan processor Exynos mereka.
Dengan begitu tentu saja Qualcomm akan mengalami kerugian atau penurunan keuntungan. Kabarnya Qualcomm diperkirakan akan mengalami kerugian hingga 26 hingga 28 miliar USD hanya dari satu brand terbesar saja. Seperti yang kita ketahui Samsung saat ini sedang mengembangkan processor Exynos 7420 secara serius. Tidak heran saat bocoran benchmark berhasil diungkap oleh Geekbench, processor tersebut berhasil mendapatkan skor yang mengagumkan.
Kabarnya yang akan menggunakan layar curve hanya Samsung Galaxy S6 Edge dan begitu juga penggunaan RAM sebesar 4 GB. Hanya Samsung Galaxy S6 Edge yang akan mengusung RAM seperti Asus Zenfone 2. Sementara itu Samsung Galaxy S6 Edge masih akan tetap menggunakan layar biasa dan RAM juga hanya meningkat dari 2 GB ke 3 GB saja. Nah berbeda lagi dari segi processor yang kabarnya semua versi diatas akan menggunakan processor Qualcomm dan Exynos.
Namun secara tiba-tiba muncul laporang keuangan terbaru yang didapat oleh Qualcomm selama Q4 tahun 2014. Dari laporan tersebut terungkap bahwa salah satu brand ternama di dunia tidak lagi masuk dalam daftar list pelanggan Qualcomm. Nah ada kemungkinan pelanggan tersebut adalah Samsung, meningat Samsung sendiri terlihat sangat sibuk mengembangkan processor Exynos mereka.
Dengan begitu tentu saja Qualcomm akan mengalami kerugian atau penurunan keuntungan. Kabarnya Qualcomm diperkirakan akan mengalami kerugian hingga 26 hingga 28 miliar USD hanya dari satu brand terbesar saja. Seperti yang kita ketahui Samsung saat ini sedang mengembangkan processor Exynos 7420 secara serius. Tidak heran saat bocoran benchmark berhasil diungkap oleh Geekbench, processor tersebut berhasil mendapatkan skor yang mengagumkan.
Komentar
Posting Komentar